Home ยป ASEAN Tengah Bahas Pernyataan Bersama soal Palestina-Israel
ASEAN Berita Perang

ASEAN Tengah Bahas Pernyataan Bersama soal Palestina-Israel

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Lalu M Iqbal mengatakan Indonesia dan negara-negara ASEAN saat ini tengah membahas tentang konflik Palestina dan Israel. ASEAN nantinya akan menentukan sikap negara-negara Asia Tenggara terhadap konflik tersebut.

“ASEAN sedang membahas kemungkinan untuk mengeluarkan posisi sekaligus pernyataan bersama, sedang dibahas,” kata Iqbal di kantornya, Jumat (13/10/2023).

Iqbal mengatakan negara-negara di ASEAN masing-masing memiliki sikap yang berbeda terhadap konflik yang sudah lama terjadi itu. Kendati demikian, saat ini ASEAN disebutnya tengah meramu formula yang bisa mencerminkan sikap seluruh anggota. Sebagai informasi, tahun ini Indonesia memegang Keketuaan ASEAN.

“Perbedaan perspektif di antara negara-negara ASEAN terhadap Hamas. Filipina, Singapura, punya standing yang berbeda, Malaysia punya standing yang berbeda,” ujarnya.

“Jadi kita cari formula yang bisa mencerminkan seluruh pandangan negara ASEAN,” sambungnya.

231 WNI Pulang ke RI

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyebut sudah ada 231 warga negara Indonesia (WNI) yang telah berpulang ke Indonesia. Sebanyak 231 WNI itu sebelumnya tengah melakukan wisata religi di Palestina dan Israel.

“Nah, ini catatan untuk data wisatawan religi, jadi pada saat awal kami menyampaikan ada 231 pada saat itu kita terus komunikasi dan koordinasi dan fasilitasi dari 231 WNI yang melakukan wisata religi sudah dapat keluar dan masuk Yordania pada tanggal 9 Oktober. Selanjutnya sudah tiba di Indonesia dengan selamat,” kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha kepada wartawan, Jumat (13/10).

Selain itu, ada 82 WNI yang telah berpindah ke tempat aman, yakni Yordania. Kemudian mereka nantinya akan terbang ke Indonesia.

“Kemudian 38 WNI telah keluar dari Yordania pada tanggal 11 dan seterusnya kembali ke Indonesia sampai saat ini. Kemudian 44 WNI pada hari berikutnya tanggal 12 juga sudah keluar, masuk ke Yordania lalu ke Indonesia,” katanya.

Sumber: Detik.com

Translate