Home » Dubes UE Denis Chaibi Komit Perkuat Kerja Sama Dengan RI Dan ASEAN
ASEAN Berita Indonesia

Dubes UE Denis Chaibi Komit Perkuat Kerja Sama Dengan RI Dan ASEAN

Duta Besar Uni Eropa (Dubes UE) untuk Indonesia, Denis Chaibi berkomitmen memperkuat kerja sama dengan Indonesia dan negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Menurutnya, peran Indonesia dan ASEAN penting untuk Uni Eropa.

Hal itu disampaikan Dubes Chaibi pada acara ‘EU End Year Media Gathering’ di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (11/12/2023). Mengawali acara, ia memperkenalkan diri sebagai Dubes baru UE yang menggantikan Dubes UE sebelumnya, Vincent Piket.

Chaibimenyerahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, 23 Oktober 2023. Dubes yang pernah bertugas di Sri Lanka dan Maladewa itu juga bertukar pikiran dengan wartawan terkait peluang kerja sama dengan Indonesia. Ia meyakini, banyak peluang perdagangan yang bisa digali antara UE dengan Indonesia.

 “Saya pikir manfaatnya bagi Indonesia adalah mendapatkan lebih banyak investasi dari Eropa. Dengan lebih banyak investasi akan menghasilkan lebih banyak teknologi dan daya saing,” katanya.

Chaibi juga menyoroti pentingnya ASEAN bagi ekonomi UE. Ia menyadari adanya standar-standar yang sulit bagi produk dari ASEAN ke Uni Eropa. Namun ia berharap ke depannya, ASEAN terbiasa dengan standar tersebut, sehingga menjadi kekuatan global.

“Setelah anda terbiasa dengan standar-standar tersebut, anda benar-benar dapat menjadi kekuatan global. Anda dapat mengekspor ke seluruh dunia,” kata alumni Cambridge University itu.

“Anda tahu, jika anda melihat mitra dagang terbesar kami, seperti Jepang atau Korea Selatan, mereka mengekspor ke seluruh dunia. Kami yakin, Indonesia memiliki kapasitas tersebut, dan kami ingin berpetualang bersama Indonesia,” ujarnya bersemangat.

Di bidang politik, Dubes yang punya latar belakang dosen itu mengatakan, UE sangat menghargai hubungan dengan Indonesia.

“Uni Eropa akan menjalin hubungan yang baik dengan (kandidat) presiden manapun. Ketika dunia menjadi semakin sulit, sangatlah penting bagi negara-negara demokrasi yang kuat untuk tetap bersatu,” pungkasnya.  

Sumber: Rumah Merdeka

Translate