Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 diuji coba mengelilingi Asia Tenggara selama 11 hari. Dalam rangka Ioniq 5 ASEAN Tour bertema ‘Go Far with Zero Worries’, mobil listrik ini melintasi lima negara di Asia.
Hyundai Ioniq 5 menuntaskan perjalanan di Ho Chi Minh City, Vietnam. Sebelumnya, mobil listrik itu menempuh perjalanan dari Singapura, Malaysia, Thailand dan Kamboja.
Program ini menjadi tur kendaraan listrik yang paling banyak melintasi negara di Asia Tenggara. Total perjalanannya menempuh 3.197 km, meningkat 446 km dari perhitungan awal.
Tur ini juga membuktikan betapa iritnya menggunakan mobil listrik selama lintas negara. Total biaya yang dikeluarkan per unit mobil untuk seluruh perjalanan hanya US$ 116 atau sekitar Rp 1,8 jutaan. Angka itu kira-kira dua kali lebih hemat dibandingkan dengan kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE).
“Melihat kesuksesan luar biasa dan kegembiraan yang dihasilkan oleh Ioniq 5 ASEAN Tour, mendorong kami untuk lebih meningkatkan inovasi dalam memperkuat infrastruktur dan ekosistem kendaraan listrik di seluruh wilayah. Perjalanan mungkin telah selesai, namun petualangan dengan kendaraan listrik baru saja dimulai,” kata Youngtack Lee, Presiden Hyundai Motor ASEAN HQ.
Perjalanan ini menggunakan lima unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5. Dua di antaranya adalah mobil yang diproduksi di Indonesia, dan tiga lainnya di Singapura.
Dimulai di Singapura, tur berlanjut ke Malaysia dengan peserta mengikuti konvoi bersama media yang menampilkan Ioniq 5 dan Ioniq 6. Di Bangkok, Thailand, teknologi Vehicle to Load (V2L) dari Ioniq 5 mengubah mobil menjadi pusat daya, memberikan listrik untuk penerangan lampu luar ruangan, pertunjukan musik, bioskop mini, dan pengalaman kuliner.
Salah satu peserta dari Indonesia, Fitra Eri, mengatakan perjalanan ini menghilangkan kecemasan terkait jarak berkendara menggunakan mobil listrik. Menurutnya, peserta tidak mengalami kekhawatiran kehabisan energi baterai selama perjalanan lintas negara ini.
“Meskipun melalui rute perjalanan yang menantang dari Kamboja ke Vietnam, di mana stasiun pengisian terbatas, Ioniq 5 menunjukkan kemampuan jarak tempuh yang mengesankan, dengan sekitar 50% daya baterai masih tersisa. Perjalanan ini dengan tegas memvalidasi slogan tur, ‘Go Far With Zero Worries,’ menekankan peran penting kendaraan listrik dalam membentuk masa depan transportasi. Lebih penting lagi, ini mengindikasikan bahwa wilayah ASEAN siap untuk elektrifikasi di masa depan,” katanya.
Sumber: Detik Oto
