Home » ASEAN Tumbuh 4,5%, RI Bakal Kecipratan Untung
ASEAN Berita Ekonomi

ASEAN Tumbuh 4,5%, RI Bakal Kecipratan Untung

 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini ekonomi di kawasan ASEAN tumbuh dengan solid. Dia mengatakan Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN akan tumbuh mencapai 4,5% tahun ini.

“ASEAN ekonominya sungguh solid untuk tahun ini,” kata Airlangga seusai menghadiri acara UOB Gateway to ASEAN Conference 2023, ASEAN Forging Ahead di Raffles Hotel, Jakarta, Rabu, (11/10/2023).

Airlangga mengatakan solidnya ekonomi ASEAN itu juga bisa dilihat dari kinerja perdagangan ASEAN yang mencapai US$ 3,8 triliun pada 2022. Sementara, investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) ke wilayah ASEAN mencapai US$ 224 miliar.

Dia meyakini kinerja bagus ekonomi ASEAN itu juga akan mempengaruhi ekonomi di Indonesia. Dia memperkirakan bahwa 40% dari total FDI itu masuk ke Indonesia. “Kalau 40% berarti target US$ 80 miliar yang bisa kita serap,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengungkapkan kabar baik untuk negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN).

Berbicara dalam Asean Indo-Pacific Forum (AIPF), Selasa (5/9/2023), Kristalina memuji pertumbuhan ekonomi ASEAN yang kuat dan dia bersikukuh ASEAN harus melanjutkan pertumbuhannya secara dinamis.

“Izinkan saya memberikan kabar baik tentang ASEAN. ASEAN harus terus tumbuh secara dinamis. Ini adalah titik terang di cakrawala yang agak redup,” papar Kristalina, Selasa (5/9/2023).

Seperti diketahui, pertumbuhan global tahun ini 3%. Sementara itu, ASEAN diperkirakan mencapai 4,5% atau 4,6%. Hal ini akan berlanjut hingga tahun depan. Oleh karena itu, mempertahankan momentum pertumbuhan ini sangatlah penting.

Untuk mempertahankan pertumbuhan ini, Kristalina menilai ASEAN membutuhkan tiga hal ini. Pertama, stabilitas makroekonomi dan keuangan sehingga terdapat kepercayaan konsumen dan investor.

Sumber: CNBC

Translate