Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada delapan komoditas yang menyumbang kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) untuk wilayah luas Jawa dan Sumatera.
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan komoditas yang memberikan andil terhadap kenaikan IPH adalah cabai rawit, cabai merah.
Kemudian, komoditas lainnya ada bawang merah, pisang, beras, ikan kembung, daging ayam ras dan udang basah.
“Dari 75,12 persen kabupaten/ kota di luar Pulau Jawa dan Sumatera yang mengalami kenaikan IPH, kenaikan harga tertinggi terjadi di Minahasa dengan nilai IPH 7,21 persen,” ungkap Amalia dalam keterangannya saat rakor secara virtual bersama mendagri pemerintah daerah dan leading sektor terkait, Senin, 11 Desember 2023.
Sedangkan di Kawasan Sumatera dari 88,46 persen kabupaten/ kota mengalami kenaikan IPH, kenaikan harga tertinggi terjadi di Mesuji dengan nilai IPH 5,28 persen.
“Hampir semua di kabupaten/kota di Kawasan Sumatera, komoditas terbesar yang memberikan andil terhadap kenaikan IPH adalah cabai rawit dan cabai merah,” tuturnya.
Selanjutnya untuk wilayah Jawa sebanyak 86,52 kabupaten/ kota mengalami kenaikan IPH, kenaikan harga tertinggi terjadi di Karawang dengan nilai IPH 3,78 persen.
Hampir semua di kabupaten/ kota di Kawasan Pulau Jawa, komoditas terbesar yang memberikan andil terhadap kenaikan IPH adalah beras, cabai merah, pisang, cabai rawit, bawang merah, jeruk, minyak goreng, udang basah dan tempe.
Sumber: Borneo News.co.id
