RIAUIN.COM – Sebanyak 709 titik panas (hotspot) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terdeteksi di 9 Provinsi di wilayah Sumatera. Hotspot terbanyak berada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang berjumlah 433 titik. Selanjutnya di Bengkulu 13 titik, Aceh 11 titik, Jambi 52 titik, Lampung 88 titik, Sumatera Barat 19 titik, Sumatera Utara 1 titik, Bangka Belitung 69 titik dan Riau 23 tiga titik.
“Khusus Riau 23 titik hotspot berada di 8 Kabupaten yakni Bengkalis 3 titik, Meranti 1 titik, Kampar 1 titik, Kuansing 6 titik, Pelalawan 1 titik, Rokan Hilir 1 titik, Rokan Hulu 2 titik dan Indragiri Hulu 8 titik,” kata Forecaster on Duty BMKG SSK II Pekanbaru, Anggun R, Kamis (14/9/2023).
Selain itu, di pagi hari Kota Pekanbaru kondisi cuaca cerah berawan hingga malam hari. “Hujan intensitas ringan yang tidak merata terjadi disebagian wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Kepulauan Meranti,” tuturnya. Sebelumnya, total 1.146,79 hektar (Ha) lahan di Provinsi Riau telah terbakar sejak Januari 2023. Sesuai data dari BPBD Provinsi Riau, Karhutla terluas terjadi di Kabupaten Bengkalis yang mencapai hampir 378 hektar.
Selanjutnya di Kabupaten Rokan Hilir 230 Ha, Kota Dumai 112,87 Ha, Kabupaten Pelalawan 91,2 Ha, Kabupaten Kampar 74,84 Ha, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 85,07 Ha, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) 49,20 Ha, Kabupaten Siak 41,32 Ha, Kota Pekanbaru 37,82 Ha, Rokan Hulu (Rohul) 26,40 Ha, Kabupaten Meranti 18,25 Ha, dan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) 2 Ha.-dnr
Sumber: RIAUIN
