Jakarta, CNBC Indonesia– Akhir 2022 lalu Forbes mencatat setidaknya sebanyak 22 taipan Indonesia mengalami pertumbuhan kekayaan bersih mereka. Memasuki bulan keempat di 2023, daftar tersebut pun mengalami perubahan.
Beberapa dari mereka berhasil menduduki peringkat teratas dan ada pula nama baru yang masuk ke jajaran 10 terbesar.
Laporan Forbes Real Time Billionaires memang selalu mencatat jajaran orang terkaya di Indonesia kerap mengalami pergeseran posisi seiring berjalannya waktu, sebagaimana Low Tuck Kwong yang menggeser duo Hartono bersaudara. Saat ini, Low Tuck Kwong menduduki posisi puncak dalam pencarian orang terkaya di Indonesia.
Pengusaha batu bara yang merupakan pendiri Bayan Resources memiliki kekayaan US$26,9 miliar atau Rp408,23 triliun. Dengan jumlah harta itu, ia berhasil jadi orang nomor satu terkaya di Indonesia dalam waktu singkat.
Sementara itu, posisi Budi Hartono dalam pencarian orang terkaya di Indonesia berada di bawah Low Tuck Kwong. Pemilik perusahaan rokok Djarum ini tercatat mempunyai kekayaan sebesar US$ 25,3 miliar atau sekitar Rp 383,95 triliun.
Kemudian di posisi ketiga ada Michael Hartono yang memiliki harta US$ 24,2 miliar atau Rp 367,25 triliun. Michael Hartono menempati urutan ke-71 dalam daftar orang terkaya di dunia dengan selisih hartanya dari Low Tuck Kwong sekitar Rp 40 triliun.
Selain itu, kekayaan pemilik Alfamart Djoko Susanto juga terus mengalami peningkatan. Saat ini dirinya tercatat berhasil naik satu peringkat dan berada di posisi 8 sebagai orang terkaya di Indonesia.
Berikut daftar 10 orang terkaya di Indonesia dikutip dari Forbes Real Time Billionaire, Minggu (2/4/2023).
1. Low Tuck Kwong – US$26,9 miliar (Rp408,23 triliun)
2. R. Budi Hartono – US$25,3 miliar (Rp383,95 triliun)
3. Michael Hartono US$24,2 miliar (Rp367,25 triliun)
4. Sri Prakash Lohia – US$7,4 miliar (Rp112,3 triliun)
5. Prajogo Pangestu – US$5,6 miliar (Rp84,98 triliun)
6. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono – US$ 4,9 miliar (Rp74,36 triliun)
7. Chairul Tanjung – US$4,9 miliar (Rp74,36 triliun)
8. Djoko Susanto – US$4,4 miliar (Rp66,77 triliun)
9. Martua Sitorus – US$3,2 miliar (Rp48,56 trilliun)
10. Theodore Rachmat – US$3,1 miliar (Rp47,04 triliun)
Sumber: cnbcindonesia
