Home » Ganjar Pranowo Temui Warga Transmigran di Sumatera Selatan
Berita Politics Sumatera

Ganjar Pranowo Temui Warga Transmigran di Sumatera Selatan

Calon presiden (capresGanjar Pranowo disambut baik dan antusias oleh ribuan warga dari sejumlah desa di Kabupaten Musi BanyuasinSumatera Selatan.

Mantan gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut datang pada acara silaturahmi yang bertajuk “Ganjar Tilik Sedulur” di alun-alun Desa Beju Mulyo.

Warga mengaku senang dengan kedatangan Ganjar. Salah satunya Kiswo yang merupakan warga Jateng yang ikut program transmigrasi sejak 1982.

“Senang Pak Ganjar ke sini (Sumsel). Sekarang menuju pemilu 2024 dan itu presiden pilihan saya, biar Indonesia lebih maju lagi,” ucap Kiswo.

Menurut Kiswo, Ganjar orangnya cerdas dan terbukti kepemimpinannya di Jawa Tengah membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Selain itu Ganjar juga tokoh nasional yang merakyat.

“Pak Ganjar orangnya enak, baik, cerdas dan merakyat,” ungkap pria yang berjualan di alun-alun desa tersebut.

Rasa bahagia juga dirasakan Rahayu Ningsing saat bertemu Ganjar. Dia berharap kehadiran Ganjar mampu membawa kemajuan desanya, terutama di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Pak Ganjar bagus dalam mengembangkan UMKM. Semoga UMKM di sini juga bisa maju,” paparnya.

Tokoh masyarakat Desa Beji Mulyo, yakni Siramidin menambahkan, warga sangat senang bisa dikunjungi Ganjar Pranowo. Bagi dia, Ganjar seperti keluarga sendiri.

“Seperti kedatangan saudara dari kampung di Jawa,” ungkapnya.

Kepala Desa Bukit Jaya Jauhari dalam sambutannya mengaku tidak menyangka Ganjar mau berkunjung ke desanya. Bahkan dia menuturkan kedatangan ganjar seperti mimpi.

“Ngimpi opo sampek Pak Ganjar mau datang ke sini,” tutur Jauhari.

Dia menceritakan bahwa desanya meraih banyak penghargaan di tingkat nasional.

Di antaranya juara dua keterbukaan informasi publik, juara dua perpustakaan desa, dan proklim peringkat 17 pratama.

“Alhamdulillah, desa ini berprestasi di tingkat nasional,” kata dia bangga.

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengapresiasi prestasi yang diraih Desa Bukit Jaya. Hal itu mampu menjadi inspirasi desa-desa di daerah lain untuk berpikir maju.

“Di sini seperti pulang kampung, desanya inspiratif dan bisa menggerakkan masyarakat, sehingga semua orang memberikan dukungan yang bagus, akhirnya dapat banyak prestasi,” kata Ganjar.

Pada kesempatan itu, Ganjar juga berdiskusi dengan warga. Ada beberapa masukan, di antaranya soal nasib dan kesejahteraan guru.

“Saya sangat setuju itu sehingga nasib guru juga baik. Prestasinya juga baik, anaknya punya karakter, punya ilmu,” ujarnya.
Di samping itu, ada anak berbakat atau atlet daerah yang perlu diperhatikan.

“Bagaimana agar atlet-atlet di daerah ini bisa naik kelas dari kampung, provinsi dan nasional. Ternyata mereka butuh akses agar bisa masuk. Kita akan carikan jalan, entah bisa lewat KONI, kementerian, apakah lewat dinas,” tuturnya.

Sementara itu, Pemkab Banyuwangi juga terus mendorong pembangunan dan pengembangan desa.

Bahkan, sejak 2022, kabupaten ujung timur Pulau Jawa telah bebas status desa berkembang.

Semua desa di Bumi Blambangan sudah naik status menjadi desa kategori maju dan desa mandiri.

Sumber: Radar Banyuwangi

Translate