Home » Media ASEAN Dinilai Perlu Lebih Banyak Siarkan Kisah Perdamaian Kawasan
ASEAN Asia Berita

Media ASEAN Dinilai Perlu Lebih Banyak Siarkan Kisah Perdamaian Kawasan

Jakarta: ASEAN Media Forum berlangsung di Sekretariat ASEAN di Jakarta pada Selasa 31 Oktober 2023. Diharapkan diskusi ini bisa mengungkapkan hal-hal yang baik dari ASEAN.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi merasa yakin bahwa diskusi panel akan memperkaya perspektif ASEAN, terutama bagaimana ASEAN menjaga keluarga dan kawasan.

“ASEAN bukanlah sebuah asosiasi yang sempurna. Namun ASEAN memainkan peran yang sangat penting. Dalam menjaga perdamaian, stabilitas dan kemakmuran. Bisakah Anda bayangkan Kawasan Asia Tenggara tanpa ASEAN?,” sebut Menlu Retno Marsudi, di Sekretariat ASEAN, Jakarta.

“Kisah-kisah perdamaian lebih jarang diceritakan dibandingkan kisah-kisah konflik dan perang. Terkadang, ketidaksempurnaan ASEAN menjadi berita utama yang lebih baik daripada banyak pencapaiannya,” imbuhnya.

Menlu lanjut mengutip ucapan dari Einstein yang berkata: “Jika kita menilai seekor ikan dari kemampuannya memanjat pohon, seumur hidupnya ia akan percaya bahwa ia bodoh”.

“Kita tidak bisa mengharapkan ASEAN menjadi seperti ini. Namun satu hal yang pasti, ASEAN telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.

“Saya berharap Anda dapat mengambil banyak cerita bagus tentang ASEAN,” sebut Menlu Retno.

Sementara Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn mengakui keberadaan dari beberapa juta jurnalis situs web industri tahun ini, memberikan warna-warni di seluruh wilayah ASEAN. Tentunya hal tersebut termasuk dari Timor Leste.

“Pentingnya keberhasilan integrasi awal kita adalah bahwa persamaan awal ini perlu dikomunikasikan secara efektif dan akurat kepada seluruh pemangku kepentingan,” sebut Sekjen Kao.

Kao menambahkan ini penting bagi esensi dunia. “Untuk melibatkan media dalam kesadaran, mendorong pemahaman dan mengoreksi kesalahpahaman dalam masyarakat kita terkadang menjadi tantangan dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Sekjen.

Sekjen Kao berharap forum ini akan memungkinkan semua sistem mendapatkan kembali wawasan tentang visi masa depan.

Sumber: Metro TV News

Translate