Home ยป Rekomendasi Minuman Khas Sumatera Barat Yang Wajib Dicoba
Berita Food & Drinks Sumatera

Rekomendasi Minuman Khas Sumatera Barat Yang Wajib Dicoba

Medan – Provinsi Sumatera Barat terkenal akan kulinernya yang lezat dan gurih, seperti halnya rendang yang telah terkenal ke seluruh belahan dunia. Selain makanan, tentunya wilayah yang terkenal akan wisata Jam Gadang ini juga memiliki beragam minuman khas yang tidak kalah lezat.

enis minuman di Sumatera Barat ini juga sangat menarik loh detikers. Proses pembuatannya yang unik dan tidak mudah ditemukan di daerah lain menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk turut mencicipi beragam minuman khas Sumatera Barat ini.

Pastinya detikers penasaran kan apa aja minuman-minuman khas Sumatera Barat ini, berikut ini detikSumut rekomendasikan berbagai jenis minuman khas Sumatera Barat. Simak artikel ini sampai habis ya.

Minuman khas Sumatera Barat

1. Teh Talua
Teh talua atau teh telur adalah minuman khas yang menjadi kesukaan para masyarakat di Sumatera Barat. Saking favoritnya, menu minuman ini mudah ditemukan dan bahkan selalu tersedia di setiap warung makan ataupun restoran di Padang. Dahulu teh talua hanya dinikmati oleh kalangan tertentu seperti para petani atau para pemuda desa asli Sumatera Barat sebagai minuman penambah stamina.

Namun, karena rasanya yang enak dan khas, sekarang teh ini telah menjadi salah satu yang wajib dicoba oleh wisatawan yang datang ke Sumatera Barat. Tidak hanya berperan sebagai daya tarik kuliner khas Sumatera Barat, faktanya teh ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan nutrisinya.

Terbuat dari campuran teh dengan telur, proses pembuatan teh Ini pun cukup mudah. Bahan-bahan yang dibutuhkan hanyalah serbuk teh, telur, gula, dan jeruk nipis. Telur yang direkomendasikan adalah telur itik atau telur ayam kampung ya detikers. Langkah pertama pembuatan minuman ini ialah mengocok telur dengan campuran gula hingga mengembang, lalu seduh dengan air panas. Teh Talua pun siap disajikan.

2. Ampiang Dadiah
Ampiang dadih atau ampiang dadiah disebut juga sebagai yoghurt tradisional khas dari Sumatera Barat. Minuman ini terbuat dari susu kerbau yang diawetkan atau difermentasi. Karena berbahan baku susu kerbau menjadikan minuman satu ini unik. Untuk membuat dadih diperlukan susu kerbau murni. Susu ini nantinya akan disimpan dalam buluh bambu, ditutup dengan daun pisang, dan didiamkan dalam waktu dua hari pada suhu ruangan

Dadih yang dihasilkan akan berbentuk gumpalan dan bertekstur semi padat seperti tahu. Teksturnya yang lembut dan kombinasi aroma bambu dan susu sungguh menggiurkan. Di zaman dahulu, Dadih dikonsumsi bersama nasi dan berperan sebagai pengganti lauk. Begitupun ada juga yang menjadikannya sebagai makanan penutup. Untuk cita rasa ampiang dadih yaitu asam yang bercampur manis gula merah. Rasa gurih juga dirasakan pada parutan kelapa yang ditaburi garam.

3. Aia Aka
Aia Aka merupakan minuman tradisional khas Minangkabau yang dipercaya memiliki bermacam manfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Masyarakat di Kota Padang kerap menyebut minuman satu ini dengan ubek tawa yang memiliki arti obat penawar penyakit. Jika mencicipi minuman ini, akan timbul sensasi yang menyegarkan dan dingin di perut.

Proses pembuatan aia aka dilakukan tanpa pengawet buatan dan pengolahannya menggunakan bahan-bahan alami. Apabila dibuat di pagi hari, maka dipastikan minuman ini tidak dapat lagi dikonsumsi keesokan harinya. Biasanya aia aka bertahan paling lama satu hari setelah proses pembuatan.

Aia aka sendiri terbuat dari beberapa daun dan rumput terpilih, seperti daun kacang 7 helai, daun cincau, sambiloto dan daun kaca piring. Cincau hijau di dalam aia aka memiliki tekstur agak kenyal dan lembut ketika dicicip. Hebatnya aia aka juga memiliki beragam khasiat yang jarang diketahui, seperti meredam panas dalam, menghilangkan perut kembung, memperlancar pencernaan, dan bermanfaat untuk kesehatan jantung.

4. Es Tebak
Es tebak merupakan varian es campur versi Sumatera Barat. Maksud dari istilah ‘tebak’ disini adalah karena minuman ini terbuat dari campuran tepung beras ketan dan tepung sagu yang dimasak dengan air garam dan kapur sirih, lalu diolah menjadi adonan tipis seperti cendol. Setelah matang, makanan ini disajikan dengan sirup merah, susu kental manis, dan es batu serut sebagai pelengkap.

Es tebak ini terbuat dari potongan nangka, tape singkong, cincau, kolang kaling, kelapa muda dan tebak. Selanjutnya bahan-bahan ini akan disiram dengan kuah santan, serta sirup maupun susu. Untuk mendapatkan sensasi lebih nikmat, bisa menambahkan es serut di atasnya.

5. Kopi Kawa Daun
Jika biasanya, minuman kopi dibuat dari biji kopi yang diolah menjadi bubuk, tetapi kopi yang terkenal di Sumatera Barat, khususnya di Payakumbuh, memiliki keunikan tersendiri. Masyarakat Minang di daerah tersebut mengolah kopi dengan menggunakan daun kopi sebagai bahan utama, yang dikenal sebagai kawa daun. Kawa daun memiliki rasa yang khas dan lezat, yang sama sekali tidak kalah dengan kenikmatan kopi tradisional.

Dilansir dari situs resmi Portal Informasi Indonesia, kopi kawa daun biasa dihidangkan menggunakan batok kelapa untuk menambah ciri khasnya. Untuk pengolahan kopi kawa daun ini mirip dengan pengolahan daun teh. Daun kopi akan diasapi hingga mengering, lalu disiram dengan air panas di dalam tabung bambu.

Selain memiliki proses pembuatan yang unik, minuman kawa daun juga diketahui memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan. Minuman ini diyakini mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, masalah jantung, serta meningkatkan fungsi pernapasan.

SUmber: detik Sumut

Translate