Home ยป Sumatera Barat Menargetkan Wisatawan dari Kamboja Setelah Menandatangani LoI dengan Provinsi Sahabat
Berita Indonesia News Sumatera

Sumatera Barat Menargetkan Wisatawan dari Kamboja Setelah Menandatangani LoI dengan Provinsi Sahabat

Padang (ANTARA) – Sebuah surat niat (LoI) antara Sumatera Barat dan Phnom Penh di Kamboja berpotensi membuka peluang baru bagi sektor pariwisata regional, menurut Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Luhur Budianda.

“Kita harus mampu memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya,” katanya di Padang pada hari Rabu.

Dia menginformasikan bahwa sekelompok 80 warga Kamboja tiba di Sumatera Barat pada Senin (31 Juli 2023) dan mengunjungi sejumlah tujuan wisata, termasuk Istana Pagaruyung di Tanah Datar.

“Mereka sangat terkesan selama kunjungan mereka ke Sumatera Barat. Mereka menyukai keindahan alam, menikmati budaya, dan yang paling penting, mereka menghargai kuliner lezat Sumatera Barat,” katanya.

Faktor-faktor ini menjadi modal untuk mengembangkan pasar pariwisata di Kamboja, tambahnya, terutama dengan adanya LoI antara provinsi sahabat, yang juga mencakup pariwisata.

Budianda mengatakan bahwa di masa depan, ia akan dengan hati-hati menyiapkan rencana untuk pasar Kamboja dalam persiapan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang kerja sama antara Sumatera Barat dan Phnom Penh.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, telah meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mulai merancang rencana sehingga ketika MoU dengan Phnom Penh ditandatangani, itu dapat segera diimplementasikan.

“LoI ini adalah kesepakatan kerja sama. Kami berharap MoU dalam kerja sama dengan Phnom Penh dapat ditandatangani sesegera mungkin. OPD harus memiliki rencana aksi satu tahun setelah penandatanganannya,” katanya.

Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sumatera Barat, Doni Rahmat Samulo, mengatakan LoI yang ditandatangani oleh kedua provinsi mencakup pariwisata, pemuda, ekonomi kreatif, perdagangan, dan budaya.

Sumber: ANTARA

Translate