Home » RI Tuan Rumah KTT ASEAN 2023, Ini Agenda & Daftar Tamunya
ASEAN Berita Indonesia Pemerintah

RI Tuan Rumah KTT ASEAN 2023, Ini Agenda & Daftar Tamunya



Jakarta, CNBC Indonesia – Tahun ini Indonesia akan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Bahkan, untuk pertama kalinya setelah pandemi Covid-19, KTT ASEAN ini akan dilakukan dua kali dalam setahun secara langsung (in person).

KTT ASEAN ke-42 akan diadakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 10-11 Mei 2023. Sementara KTT ASEAN ke-43 akan digelar di Jakarta pada 5-7 September 2023 mendatang.

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Lestari Priansari Marsudi menyebut Indonesia telah menggelar 195 pertemuan dari 540 yang dijadwalkan akan dilakukan sepanjang keketuaan RI. Sebanyak 74 dari 307 pertemuan yang akan dilakukan di Indonesia, dilakukan di Sekretariat ASEAN.

Siapa yang Hadir?

Retno mengatakan keketuaan Indonesia dijalankan di tengah berbagai tantangan dunia, saat rivalitas antara kekuatan besar masih tajam dan masalah ekonomi di berbagai kawasan, masalah di Indo-Pasifik serta Myanmar. Tak heran jika jika KTT ASEAN nanti akan dihadiri banyak orang penting. 

“KTT ke-42 ini akan dihadiri oleh delapan leaders (pemimpin/presiden negara-negara di ASEAN), Sekretariat Jenderal (Sekjen) ASEAN, serta Perdana Menteri Timor Leste,” kata Retno dalam konferensi pers di Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jumat (5/5/2023).

Namun, sesuai keputusan para petinggi negara-negara di ASEAN, Myanmar tidak diundang pada level politik. Sementara Perdana Menteri (PM) Thailand menyatakan tidak dapat hadir karena adanya Pemilu yang sedang digelar di Thailand pada 14 Mei mendatang dan diganti Deputi PM.

Rangkaian Acara

Retno juga menjelaskan, sebelum KTT yang diselenggarakan 10-11 Mei, akan ada beberapa pertemuan yang dilakukan. Pada 8 Mei 2023 bakal digelar pertemuan Committee Permanent Representative to ASEAN (CPR), para dubes dan wakil tetap pejabat senior ASEAN, sementara 9 Mei 2023 pertemuan para Menlu.

Sebelum rangkaian tersebut dimulai, terdapat juga pertemuan di tiga pilar utama ASEAN. Yaitu APSC (ASEAN Political Security Community), AEC (ASEAN Economic Community), dan ASCC (ASEAN Socio Cultural Community).

“Sebelum KTT ketiga pilar tersebut juga akan melakukan pertemuan. Di KTT, akan terdapat delapan pertemuan, tujuh di antaranya akan dipimpin oleh Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi),” ujar Retno.

“Di tanggal 10 Mei terdapat 5 pertemuan, yakni KTT dalam bentuk Pleno, Interface dengan AIPA (Parlemen), Interface dengan YouthInterface dengan ABAC (Bisnis), Interface dengan HLTF (High-Level Task Force),” paparnya.

Sementara di hari kedua, tanggal 11 Mei akan terdapat tiga pertemuan. Yakni KTT dalam bentuk retreat, serta dua pertemuan sub regional, IMT GT (Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle) dan BIMP-EAGA (Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area) yang akan dipimpin oleh PM Malaysia.

“Selain KTT di 10-11 Mei, di paruh kedua tanggal 9 Mei Bapak Presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral. Sejauh ini yang sudah ada di program atau schedule kita adalah pertemuan dengan Vietnam, Laos, Timor Leste, dan Malaysia,” jelas Retno.

“Sementara pada tingkat saya, di tanggal 9 Mei akan ada pertemuan Menteri Luar Negeri, tetapi akan didahului dengan Working dinner di tanggal 8 Mei 2023 malam,” tambahnya.


Tiga Pertemuan di Tanggal 9

Diketahui pada tanggal 9, akan ada tiga pertemuan. Yakni:

– Pertemuan ASEAN Ministerial Meeting (AMM) yang membahas pembangunan komunitas ASEAN, tindak lanjut review dari kesepakatan Leaders mengenai implementasi five point consensus (5PC), dan kerja sama dengan mitra.

– Pertemuan ASEAN Political Security Community (APSC) ke-25 terkait pilar politik keamanan yang khusus untuk Indonesia, akan di co-chair oleh Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Menlu Retno, sementara untuk ASEAN lainnya pesertanya adalah Menlu.

– Pertemuan ASEAN Coordinating Council (ACC) ke-33 membahas mengenai penguatan kapasitas ASEAN, peta jalan Timor-Leste dan lainnya.

“Sekali lagi, dari 8 – 11 Mei, akan banyak sekali dilakukan pertemuan baik pada tingkat Leaders, maupun tingkat Menteri dan juga SOM dan para Duta Besar ASEAN,” pungkas Retno.

Sumber : CNBCIndonesia

Translate