Home » Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Tertinggi Kedua di Pulau Sumatra
Economy Global News Indonesia News Sumatera

Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Tertinggi Kedua di Pulau Sumatra


Palembang: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) mencatat pertumbuhan ekonomi Sumsel pada 2023 mencapai 5,08 persen. Ini menjadikan pertumbuhan ekonomi di Sumsel tertinggi kedua di Pulau Sumatera.

“Jika dibandingkan dengan Provinsi-Provinsi lain se Sumatera, pertumbuhan ekonomi Sumsel ini merupakan tertinggi ke-2 setelah Kepulauan Riau yang berada pada level 5,20 persen,” ucap Kepala BRS Sumsel Moh Wahyu Yulianto, Jumat, 9 Februari 2024.

Menurut Wahyu, sebagian besar provinsi lain di Sumatra tumbuh di level 4 persen. Seperti Provinsi Jambi di angka 4,66 persen, Sumatra Barat 4,62 persen, Lampung 4,55 persen, dan Bengkulu 4,26 persen. 
Wahyu memaparkan bahwa pertumbuhan ekonomi Sumsel secara year on year atau triwulan IV 2023 terhadap triwulan IV 2022 tercatat 4,94 persen. Akumulasi pertumbuhan selama 2023 dibanding 2022 tercatat 5,08 persen.

“Ekonomi Provinsi Sumatra Selatan tahun 2023 tercatat tumbuh 5,08 persen,” ucap Wahyu.

Perekonomian Sumsel 2023 yang dihitung berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp629,10 triliun. PDRB per kapita mencapai Rp71,95 juta. 

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 13,14 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi LNPRT yang tumbuh 6,78 persen. 

Sementara itu, ekonomi Sumsel triwulan IV-2023 jika dibandingkan terhadap triwulan IV-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,94 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,56 persen. 

Dari sisi pengeluaran, kata dia, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi LNPRT yaitu sebesar 7,70 persen. 

Sementara dari sisi pengeluaran, komponen impor luar negeri yang menjadi faktor pengurang dalam PDRB mengalami pertumbuhan sebesar 20,42 persen. Wahyu mengatakan pertumbuhan ekonomi Sumsel 5,08 persen ini merupakan yang ke-12 tertinggi nasional.

“Artinya banyak daerah yang pertumbuhannya di bawah itu,” ucap Wahyu.

Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan bahwa di tengah perlambatan ekonomi global, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,04 persen pada Triwulan IV 2023. Indonesia mampu menutup tahun 2023 dengan pertumbuhan ekonomi yang solid sebesar 5,05 persen.

Sumber: Medcom

Translate