Jakarta: PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) atau PGE dan Chevron New Energies International (Chevron) menandatangani Joint Study Agreement (JSA). Hal itu dilakukan untuk menyelidiki potensi tambahan sumber daya panas bumi di beberapa daerah di Sumatra Selatan.
JSA dilakukan pada acara pembukaan ‘Indonesia EBTKE (Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi) Conference and Exhibition 2023. Langkah itu juga untuk mewujudkan komitmen pengembangan potensi sumber daya panas bumi serta pengembangan proyek hidrogen hijau di Sumatra Selatan.
JSA ini bertujuan memanfaatkan kekuatan yang saling melengkapi dari PGE, sebagai perusahaan panas bumi di Indonesia dan Chevron, sebagai perusahaan energi multinasional yang berkomitmen untuk menyediakan energi yang terjangkau, andal, dan lebih bersih.
Chevron yakin dengan keahlian serta teknologinya dalam eksplorasi panas bumi, subsurface studies, pengembangan proyek, dan keunggulan operasional dikombinasikan dengan keahlian PGE yang ekstensif dalam mengelola panas bumi dapat menciptakan nilai serta memberikan manfaat bagi masyarakat luas dalam penyediaan energi terbarukan yang andal dan terjangkau.
Presiden Direktur Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi menyambut antusiasme kerja sama Joint Study Agreement antara PGE dan Chevron. Dengan sumber daya terbarukan yang melimpah dan lokasi geografis yang menguntungkan, Indonesia memiliki semua unsur yang diperlukan untuk menjadi sumber utama hidrogen hijau dan amonia hijau.
“Menyadari potensi tersebut, PGE melakukan sinergi dengan Chevron yang diharapkan mampu memberi dampak positif secara luas bagi masyarakat, khususnya di wilayah Sumatra Selatan. Kerja sama ini juga merupakan suatu bentuk langkah awal kami untuk menjadi perusahaan satu GW dalam dua tahun ke depan,” tuturnya, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 14 Juli 2023.
Indonesia Country Manager Chevron Wahyu Budiarto mengatakan pihaknya memiliki sejarah panjang bekerja di Indonesia dan bekerja sama dengan Pertamina. Indonesia telah menjadi bagian penting dari portofolio perusahaan selama bertahun-tahun.
“Kami berharap dapat memanfaatkan keahlian dan teknologi baru yang Chevron miliki di bidang panas bumi untuk mengeksplorasi sumber daya energi terbarukan Indonesia bersama PGE,” pungkasnya.
Sumber : Metro TV
